Kedua, mengurangi populasi nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan jentik (ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair dll.) di lagun, kali, kolam dan air tergenang lainnya, menebarkan larvasida/racun jentik serta menanam tanaman pengusir nyamuk seperti kecombrang, sereh, zodia, lavender dan marigold.
Ketiga, menghindari gigitan nyamuk malaria dengan tidur menggunakan kelambu anti nyamuk, memakai obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada lobang angin/ventilasi rumah, menjauhkan kandang ternak dari rumah, memakai obat anti nyamuk oles (repelen), serta apabila keluar rumah pada malam hari, memakai pakaian yang dapat menutup badan seperti celana panjang, baju tangan panjang, sarung dan lain-lain.
Sementara itu, tata laksana kasus malaria dapat melalui pemeriksaan laboratorium dengan cara pemeriksaan sediaan darah untuk penegakan diagnosis dan pengobatan sesuai standar program nasional.