Kandungan fitoestrogen pada kacang kedelai dan produknya memiliki efek antiestrogenik pada jaringan tubuh sehingga dapat menurunkan risiko kanker payudara.
3. Mengurangi risiko kanker prostat
Tidak hanya kanker payudara, mengonsumsi tahu secara rutin juga dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat. Manfaat ini dapat diperoleh karena kandungan fitoestrogen (isoflavon) dalam tahu.
4. Mencegah obesitas
Tahu merupakan salah satu bahan makanan berkalori rendah jika diolah dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, olahan kedelai ini cocok dikonsumsi saat sedang berdiet.
5. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Serat di dalam kacang kedelai dan tahu juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa isoflavon dalam tahu dapat mengontrol kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin.
6. Meredakan gejala menopause
Pada wanita, manfaat makan tahu tidak hanya dapat mengurangi risiko kanker payudara, tetapi juga bisa membantu meredakan gejala menopause, seperti hot flashes. Kemungkinan potensi ini berasal dari kandungan fitoestrogen yang ada dalam tahu.
Baca Juga: Stok Makanan untuk Sahur atau Berbuka Puasa, Contek Resep Rolade Tahu dari Chef Devina Hermawan Yuk!
7. Menjaga fungsi otak
Kandungan isoflavon dalam kacang kedelai dan produknya, termasuk tahu, juga memiliki efek positif pada otak, terutama pada fungsi kognitif atau daya ingat.
8. Meningkatkan elastisitas kulit
Khasiat isoflavon atau fitoestrogen dalam tahu juga bisa terlihat pada kulit. Beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan isoflavon dapat mengurangi tanda penuaan kulit, seperti keriput dan perubahan warna kulit.