Benjolan di Payudara Tak Selalu Kanker! Dokter Ungkap Fakta Penting yang Wajib Diketahui Wanita

Rabu, 23 April 2025 | 14:44 WIB
Benjolan di Payudara Tak Selalu Kanker! Dokter Ungkap Fakta Penting yang Wajib Diketahui Wanita
Deteksi kanker payudara. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Dengan kemajuan terapi dan diagnosis dini, benjolan bisa lebih dulu dikecilkan dengan terapi sehingga tindakan operasi pun menjadi lebih minimalis,” jelasnya. Ini berarti, pasien berpeluang besar mempertahankan bentuk payudara mereka tanpa mengurangi efektivitas pengobatan.

Namun ia juga mengingatkan bahwa terdapat praktik yang kadang terlalu terburu-buru dalam menyarankan mastektomi, dan karena itu penting bagi pasien untuk bersikap kritis dan proaktif terhadap pengambilan keputusan.

“Pasien punya hak untuk bertanya, berpikir, dan mempertimbangkan pilihan. Jangan merasa harus segera menyetujui operasi tanpa tahu apa yang sebenarnya sedang dihadapi,” tutur Dokter Andika. 

Untuk deteksi awal, ia menyarankan agar perempuan di atas usia 40 tahun secara rutin melakukan pemeriksaan mamografi dan USG payudara. Langkah ini penting untuk mendeteksi kemungkinan kanker sejak dini, sebelum menyebar lebih luas dan menjadi lebih sulit ditangani.

“Saya selalu tekankan, pasien memiliki hak untuk sabar. Hak untuk tahu lebih banyak. Tidak perlu langsung terburu-buru ke meja operasi,” ujarnya tegas.

Di tengah meningkatnya kesadaran akan kanker payudara, pesan dr. Andhika mengingatkan kita bahwa edukasi yang tepat dan penghormatan terhadap hak pasien adalah dua hal yang sama pentingnya dengan tindakan medis itu sendiri. Kanker payudara, seperti banyak jenis kanker lainnya, membutuhkan penanganan yang personal dan berbasis data—bukan ketakutan.

Sebagai penutup, dr. Andhika menekankan pentingnya kolaborasi antara pasien dan dokter. Keputusan medis yang baik adalah keputusan yang diambil bersama, dengan pemahaman menyeluruh tentang kondisi, risiko, dan pilihan yang tersedia.

“Ketika pasien paham apa yang sedang dihadapi, maka proses penyembuhan juga bisa berjalan dengan lebih tenang, lebih manusiawi,” tutupnya.

Baca Juga: Waspadai 9 Gejala Kesehatan Ini: Biasa Dianggap Sepele, Bisa Jadi Gejala Kanker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI