Stop Konsumsi Berlebihan! Ini 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Tanpa Disadari

Sabtu, 19 April 2025 | 11:19 WIB
Stop Konsumsi Berlebihan! Ini 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Tanpa Disadari
Ilustrasi sate - makanan yang dibakar dapat menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker (Freepik)

Suara.com - Kanker merupakan penyakit yang kompleks dengan banyak kemungkinan penyebabnya. Genetik dan riwayat dari keluarga mungkin dapat berperan.

Namun, kanker juga bisa disebabkan karena faktor eksternal, seperti gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Pola makan memainkan peranan penting dalam kesehatan.

Menyadur dari Healthline, berikut beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker apabila dikonsumsi secara berlebihan.

1. Daging Olahan

Ilustrasi hot dog - daging olahan menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker (Freepik)
Ilustrasi hot dog - daging olahan menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker (Freepik)

Daging olahan seperti sosis, bacon, ham, dan kornet mengandung bahan pengawet seperti nitrat dan nitrit, yang dapat berubah menjadi senyawa karsinogenik dalam tubuh.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen kelompok 1, artinya ada bukti kuat bahwa konsumsi daging olahan dapat menyebabkan kanker, khususnya kanker kolorektal.

2. Makanan yang Dimasak dengan Suhu Tinggi

Ilustrasi sate - makanan yang dibakar dapat menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker (Freepik)
Ilustrasi sate - makanan yang dibakar dapat menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker (Freepik)

Metode memasak seperti memanggang, membakar, atau menggoreng pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

Kedua senyawa tersebut telah terbukti bersifat karsinogenik dalam uji laboratorium. Misalnya, daging yang dibakar hingga gosong dapat mengandung kadar HCA dan PAH yang tinggi, sehingga meningkatkan risiko kanker usus dan pankreas.

Baca Juga: 8 Makanan yang Ternyata Tak Dianjurkan Masuk Kulkas, Jangan sampai Salah Simpan!

3. Makanan dan Minuman Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan

Ilustrasi cake - makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko kanker (Freepik)
Ilustrasi cake - makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko kanker (Freepik)

Gula berlebih dalam makanan dapat menyebabkan lonjakan insulin dan peradangan dalam tubuh, yang berpotensi mempercepat pertumbuhan sel kanker.

Makanan tinggi karbohidrat olahan seperti roti putih, kue manis, dan soda juga meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Konsumsi gula dan karbohidrat olahan yang tinggi juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi yang memungkinkan meningkatkan faktor risiko kanker kolorektal.

Untuk membatasi dampak kesehatan dari karbohidrat olahan, coba mengganti dengan alternati makanan yang lebih sehat, seperti beras merah, roti gandum, dan pasta gandum.

4. Produk Olahan Susu

Ilustrasi Keju (Pexels.com/NastyaSensei)
Ilustrasi Keju (Pexels.com/NastyaSensei)

Produk olahan susu, seperti keju dan yogurt ternyata juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat. Mengonsumsi produk olahan susu secara berlebihan dapat memicu faktor pertumbuhan IGF-1 yang dapat meningkatkan proliferasi atau produksi sel kanker prostat. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI