Aksi Nyata Lawan Kanker Payudara: 1.000 Perempuan Lakikan Skrining Hingga Pecahkan Rekokr

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 02 Mei 2025 | 14:37 WIB
Aksi Nyata Lawan Kanker Payudara: 1.000 Perempuan Lakikan Skrining Hingga Pecahkan Rekokr
Deteksi kanker payudara. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker payudara masih menjadi ancaman nyata bagi perempuan di Indonesia. Data Global Cancer Observatory (Globocan) 2020 menunjukkan bahwa kanker jenis ini menempati peringkat pertama kasus kanker terbanyak di Indonesia, dengan 68.858 kasus baru, atau sekitar 16,6% dari total kasus kanker. Ironisnya, kanker payudara juga menjadi penyebab kematian nomor satu akibat kanker, merenggut lebih dari 22 ribu jiwa.

Angka tersebut tidak hanya mengkhawatirkan dari sisi medis, tetapi juga menjadi beban besar bagi sistem kesehatan. Dalam dua tahun pada tahun 2019-2020, pengobatan kanker telah menghabiskan anggaran BPJS Kesehatan hingga Rp7,6 triliun.

Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk menangani pasien di stadium lanjut, ketika kemungkinan sembuh jauh lebih kecil dan biaya pengobatan meningkat drastis.

Salah satu akar masalahnya adalah keterlambatan deteksi. Sekitar 70 persen  kasus kanker payudara baru diketahui saat sudah mencapai stadium lanjut. Padahal, deteksi dini bisa meningkatkan kemungkinan sembuh hingga 100 persen.

Jika kanker ditemukan saat masih stadium awal, penanganan medis lebih sederhana, peluang sembuh lebih besar, dan biaya pengobatan pun jauh lebih ringan.

Sayangnya, skrining atau pemeriksaan dini belum menjadi kebiasaan umum. Banyak perempuan masih mengabaikan pentingnya memeriksa kondisi payudara secara rutin. Faktor seperti kurangnya informasi, stigma sosial, hingga akses yang terbatas menjadi hambatan.

Menjawab tantangan ini, berbagai upaya mulai dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat. Salah satunya datang dari Grup Rumah Sakit Siloam melalui program "Semangat Lawan Kanker" (Selangkah).

Program ini memfasilitasi pemeriksaan kanker payudara secara gratis, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini.

Di Yogyakarta, program Selangkah menghadirkan layanan skrining gratis untuk lebih dari 1.000 perempuan selama tiga hari (28–30 April 2025) di Lippo Plaza. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk GKR Mangkubumi, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Siloam Hospitals Yogyakarta.

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks Sekarang, Peluang Sembuh Lebih Besar

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan yang menghadiri acara pembukaan menyampaikan pula apresiasinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI