Aksi Nyata Lawan Kanker Payudara: 1.000 Perempuan Lakikan Skrining Hingga Pecahkan Rekokr

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 02 Mei 2025 | 14:37 WIB
Aksi Nyata Lawan Kanker Payudara: 1.000 Perempuan Lakikan Skrining Hingga Pecahkan Rekokr
Deteksi kanker payudara. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita mengapresiasi acara ini, karena ada lebih dari 1.000 perempuan yang ditargetkan untuk bisa melakukan screening kanker payudara. Dan ini menjadi satu langkah yang harus kita dukung ke depannya," kata Wawan.

CEO Siloam Hospitals Yogyakarta, Siti Nurtata Rizki, menjelaskan bahwa skrining rutin adalah kunci. “Faktanya, 70 persen kasus sudah masuk stadium 3 saat terdeteksi. Bagaimana cara menekan angka itu? Jawabannya hanya satu: skrining secara rutin,” tegasnya.

kucing (CNN Indonesia)
kucing (CNN Indonesia)

Sejak diluncurkan pada 2023, program Selangkah telah menjangkau lebih dari 33.000 perempuan dari 139 desa di berbagai daerah. Tak hanya di kota besar, program ini juga diperluas ke 41 cabang RS Siloam di 28 kota di Indonesia. Ini menunjukkan pentingnya layanan kesehatan yang merata dan inklusif.

Di sela kegiatan skrining, peserta juga mendapatkan edukasi melalui sesi health talk bersama para dokter, salah satunya dr. Alan Anderson Bangun. Ia menjelaskan bahwa perempuan usia 40 tahun ke atas sangat dianjurkan rutin melakukan skrining payudara.

"Penanganan kanker yang sudah terdeteksi berarti berpacu dengan waktu. Penyebaran sel kanker harus segera ditangani agar tidak menjalar ke jaringan tubuh yang sehat," jelasnya.

Melalui deteksi dini yang terus disosialisasikan dan dipermudah aksesnya, diharapkan angka kematian akibat kanker payudara dapat ditekan. Edukasi dan skrining bukan hanya soal pencegahan, tapi soal menyelamatkan hidup. Saat deteksi dini menjadi kebiasaan, maka harapan sembuh bukan lagi angan-angan.

Masyarakat juga bisa melakukan, SADARI (Periksa Payudara Sendiri) adalah langkah sederhana namun penting yang bisa dilakukan setiap perempuan di rumah untuk mendeteksi kemungkinan kanker payudara sejak dini.

Meski terlihat sepele, kebiasaan ini dapat membantu menemukan tanda-tanda awal seperti benjolan atau perubahan pada payudara sebelum berkembang menjadi kondisi serius. Deteksi dini memberi peluang kesembuhan yang jauh lebih besar, bahkan hingga 100 persen jika ditangani sejak awal. Berikut panduan singkat melakukan SADARI secara mandiri dan sistematis.

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks Sekarang, Peluang Sembuh Lebih Besar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI