“Perawatan untuk pasien sebetulnya dirawat karena kondisi umumnya, bukan karena paparan radiasinya. Hal ini perlu dijelaskan terlebih dahulu,” tegas dr. Febby.
Ia menambahkan bahwa efek samping seperti anemia atau gangguan sumsum tulang belakang memang bisa muncul, namun hal itu bukan disebabkan oleh radiasi, melainkan oleh kondisi klinis pasien yang memang sudah berat.
Peluang Hidup Lebih Panjang dan Berkualitas
Sejumlah studi telah membuktikan bahwa Lutetium PSMA dapat memperpanjang harapan hidup pasien mCRPC.
Bahkan, jika terjadi kekambuhan, terapi ini masih bisa diulang dengan jeda waktu 6–8 minggu, memberikan fleksibilitas yang sangat penting bagi pasien dengan kanker stadium lanjut.
“Jadi efek dari Lutetium PSMA ini rata-rata kita dapat melihatnya setelah 3 siklus (dalam 1 siklus waktunya 6-8 minggu),” pungkas dr. Febby.