Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi

Vania Rossa Suara.Com
Minggu, 01 Juni 2025 | 13:18 WIB
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
Ilustrasi tenaga kesehatan (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kualitas layanan kesehatan tak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kompetensi tenaga medis yang menjalankannya. 

Di tengah tantangan sistem kesehatan nasional—dari ketimpangan distribusi hingga rendahnya angka partisipasi dalam pelatihan bersertifikat—kebutuhan akan tenaga kesehatan yang kompeten dan tersertifikasi menjadi semakin mendesak.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Halodoc resmi menghadirkan Halodoc Academy, sebuah lembaga pelatihan tenaga kesehatan yang telah terakreditasi oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan (Ditjen Nakes), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak Maret 2025.

Sebagai bagian dari ekosistem kesehatan digital Indonesia, Halodoc percaya bahwa kemajuan layanan kesehatan bukan hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh kualitas tenaga kesehatan yang mendukung layanan tersebut. 

Oleh karena itu, Halodoc Academy hadir sebagai jawaban atas tantangan partisipasi tenaga kesehatan dalam pelatihan terakreditasi, sekaligus sebagai bentuk nyata komitmen Halodoc dalam menjaga dan meningkatkan mutu layanan secara menyeluruh.

Halodoc, melalui Halodoc Academy, tercatat sebagai satu-satunya platform ekosistem layanan kesehatan digital yang mencakup layanan telemedisin di dalamnya, yang memiliki lembaga pelatihan tenaga kesehatan terakreditasi di Indonesia, di antara lebih dari 380 institusi pelatihan kesehatan lainnya yang terdaftar secara resmi.

Berdasarkan data Kemenkes tahun 2023, hanya sekitar 9,3% dari total 2 juta tenaga kesehatan di Indonesia yang telah mengikuti pelatihan terakreditasi. 

Artinya, lebih dari 1,8 juta tenaga kesehatan belum mendapatkan akses pelatihan secara rutin dan berkelanjutan. 

Halodoc hadirkan lembaga pelatihan untuk tingkatkan kompetensi nakes. (dok. Halodoc)
Halodoc hadirkan lembaga pelatihan untuk tingkatkan kompetensi nakes. (dok. Halodoc)

Konsentrasi pelatihan masih lebih banyak di kota besar, sementara tenaga kesehatan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses dan distribusi yang tidak merata.

Baca Juga: Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah

Halodoc Academy hadir sebagai solusi atas tantangan akses pelatihan terakreditasi di kalangan tenaga kesehatan Indonesia. 

Melalui pendekatan digital yang inklusif dan bersertifikasi, Halodoc Academy memungkinkan tenaga kesehatan di seluruh wilayah—baik di perkotaan maupun daerah terpencil—untuk mengikuti pelatihan yang relevan dan terstandar. 

Hingga Mei 2025, Halodoc Academy telah berhasil menjangkau lebih dari 55.000 peserta pelatihan. 

Seluruh program pelatihan yang diselenggarakan telah terakreditasi dan berbasis Satuan Kredit Profesi (SKP) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta tercatat secara resmi melalui Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN) untuk menjamin kredibilitas dan pengakuan nasional.

Seluruh pelatihan peningkatan kompetensi bagi tenaga kesehatan—termasuk yang diselenggarakan oleh Halodoc Academy—harus didaftarkan dan dapat diakses di https://lms.kemkes.go.id/. 

Dengan demikian, tenaga kesehatan dapat mengakses informasi pelatihan Halodoc Academy secara terbuka dan terintegrasi melalui situs resmi tersebut, sejalan dengan regulasi dan upaya peningkatan transparansi serta akuntabilitas pelatihan tenaga kesehatan nasional.

Salah satu peserta pelatihan, dr. Debora Kim, membagikan pengalamannya.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan profesional saya. Selain mendapatkan SKP dari Kemenkes RI, saya juga mendapatkan update terkait inovasi medis terbaru. Tim Customer Support pun sangat responsif dan siap membantu jika ada kendala selama proses pendaftaran pelatihan,” katanya.

Halodoc Academy bukan sekadar lembaga pelatihan, melainkan bagian dari upaya strategis Halodoc untuk memastikan bahwa seluruh mitra tenaga kesehatan Halodoc memberikan layanan terbaik dan tepat kepada masyarakat.

Sejak berdiri pada 2016, Halodoc secara konsisten mengadakan kegiatan peningkatan kompetensi dan edukasi, bekerja sama dengan berbagai narasumber profesional di bidangnya, organisasi profesi, lembaga pendidikan, dan mitra strategis. 

Adeline Fiane Hindarto, Direktur Halodoc Academy, menyebut bahwa transformasi layanan kesehatan tidak cukup hanya dengan teknologi, namun juga membutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten dan sistematis dalam pelayanan. 

"Halodoc Academy menjadi pengejawantahan nyata dari komitmen kami untuk menjaga kualitas layanan, memperkuat peran mitra, dan memberikan edukasi kepada publik,” ungkapnya.

Dan sebagai mitra strategis Kemenkes RI, Halodoc memastikan akan mendukung distribusi pelatihan yang lebih merata dan berkualitas. 

"Kami yakin, dengan kerja sama erat antara pemerintah dan sektor swasta, kita bisa mewujudkan sistem kesehatan yang lebih kuat dan inklusif,” tutup Adeline.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI