Turunkan Risiko Stunting Sejak Dini: Peran Gizi, Pengasuhan, dan Edukasi Keluarga

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 11 Juni 2025 | 21:23 WIB
Turunkan Risiko Stunting Sejak Dini: Peran Gizi, Pengasuhan, dan Edukasi Keluarga
Ilustrasi stunting. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kesuksesan program ini mendorong ChildFund International di Indonesia menggagas replikasi program di Kota Kupang dan Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur melalui Yayasan Masyarakat Cita Madani sebagai mitra inti.

Tahap awal implementasi ditandai dengan mempromosikan pengasuhan yang responsif.

Sebanyak 267 dari 311 orang tua (85,9%) dan pengasuh mengalami peningkatan pengetahuan tentang gizi anak dan pengasuhan.

Sementara 37 (100%) kader masyarakat meningkat pengetahuan dan kapasitasnya.

Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kota Kupang dan Kabupaten Sumba Barat Daya.

“Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan memegang peranan yang sangat penting dalam menjamin keberlanjutan program ini, mulai dari keluarga, masyarakat, pemerintah daerah, puskesmas, Bapperida, Dinas Kesehatan, DP3A, dan pihak terkait lainnya,” ujar Silvester Seno, Pimpinan Yayasan Cita Masyarakat Madani.

Mencegah stunting bukanlah tugas satu pihak saja, melainkan membutuhkan kerja sama dari berbagai elemen, mulai dari keluarga, lingkungan sekitar, hingga dukungan pemerintah.

Dengan edukasi yang tepat tentang gizi, pola asuh responsif, serta akses layanan kesehatan yang memadai, diharapkan angka stunting di Indonesia bisa terus menurun.

Baca Juga: Cegah Stunting Sekaligus Jaga Lingkungan: Edukasi PHBS Jadi Kunci di Gunungkidul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI