Infografis
2. Cukupi Kebutuhan Cairan
Minum air putih 2–3 liter per hari agar saluran pencernaan tetap terhidrasi dan BAB menjadi lebih lancar.
3. Hindari Duduk Lama di Toilet
Kebiasaan main handphone saat BAB bisa memperpanjang durasi duduk di toilet dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah anus.
4. Jaga Kebiasaan BAB Teratur
Biasakan buang air besar pada waktu yang sama setiap hari dan jangan menunda keinginan BAB, karena menahan tinja justru membuatnya lebih keras.
5. Rutin Bergerak dan Berolahraga
Aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki, yoga, atau berenang, dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah tekanan berlebih pada anus.
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Baca Juga: GERD Kambuh Lagi? Coba Atasi dengan 6 Tips Sederhana Ini!
Menurut dr. Clement, ada tiga kondisi utama yang menjadi indikasi tindakan medis segera:
- Nyeri hebat di area anus
- Kesulitan buang air besar
- Perdarahan yang signifikan
“Kalau gejalanya sudah mengganggu kualitas hidup, jangan menunda untuk berkonsultasi. Penanganan lebih dini justru mempermudah terapi,” tegasnya.
Perawatan Nyaman dengan Teknologi Modern
Bethsaida Hospital Gading Serpong berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk pasien dengan wasir, termasuk menghadirkan berbagai metode operasi, mulai dari teknik minimal invasif hingga operasi konvensional.
“Pasien kini tidak perlu khawatir karena semua prosedur dilakukan dengan teknologi terkini dan standar keamanan tinggi. Kami ingin memberikan hasil optimal dengan pengalaman perawatan yang lebih nyaman,” tutup dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong.
