Infografis
- Lebih dari 50 persen peserta Bone Scan berisiko osteoporosis, dengan Gen X paling tinggi dibanding Milenial dan Gen Z. Anlene dan PEROSI mendorong pencegahan sejak muda.
- Di Jakarta, lebih dari 60% warga berisiko osteoporosis dan aktivitas fisik rendah meningkatkan risiko. Pemerintah menekankan olahraga dan nutrisi.
- Anlene OsteoWalk 10.000 Langkah diikuti 12.000 peserta untuk meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan tulang sejak dini.
Setelah sukses digelar di Medan, kegiatan ini kembali hadir di Jakarta dan akan melanjutkan semangatnya ke Surabaya, membawa pesan bahwa pencegahan osteoporosis harus dilakukan sedini mungkin melalui nutrisi yang tepat dan aktivitas fisik teratur.
Selain ajang olahraga, kampanye ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan tulang gratis untuk membantu masyarakat memahami kondisi tulang mereka sejak awal.
President Director Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran, menguatkan komitmen perusahaan dalam upaya pencegahan.
“Selama lebih dari 20 tahun, dari generasi ke generasi, Anlene secara konsisten memberikan edukasi dan mengkampanyekan pentingnya mencegah Osteoporosis dan aktif bergerak," ucapnya.
Hasil survei terhadap lebih dari 500.000 orang di 16 kota di Indonesia menunjukkan bahwa mereka yang minum Anlene memiliki risiko osteoporosis 2 (dua) kali lebih rendah dibanding yang tidak minum Anlene.
Setelah Jakarta, kampanye OsteoWalk 10.000 Langkah akan berlanjut ke Surabaya, membawa semangat yang sama untuk mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia bergerak aktif melawan osteoporosis.
Dengan semakin meningkatnya risiko pada berbagai kelompok usia, terutama Gen X, kampanye ini diharapkan mampu membangun kebiasaan menjaga tulang setiap hari, mendorong keluarga Indonesia untuk tetap aktif, kuat, dan sehat hingga usia lanjut.
