Tak Gembar-gembor Deklarasi Capres Seperti NasDem, Demokrat Ungkap Sikap Dukungan buat Anies Nyapres Cuma Lewat Rilis

Jum'at, 27 Januari 2023 | 17:27 WIB
Tak Gembar-gembor Deklarasi Capres Seperti NasDem, Demokrat Ungkap Sikap Dukungan buat Anies Nyapres Cuma Lewat Rilis
Tak Gembar-gembor Deklarasi Capres Seperti NasDem, Demokrat Ungkap Sikap Dukungan buat Anies Nyapres Cuma Lewat Rilis. (ist/ IG @agusyudhoyono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” kata AHY, Kamis (26/1/2023).

Pilihan untuk menyerahkan pilihan bakal cawapres kepada Anies itu seiring pandang dengan keinginan AHY saat ini. AHY tidak ingin finalisasi penjajakan Koalisi Perubahan mentok karena terhambat diskusi tentang siapa sosok yang tepat mendampingi Anies.

“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” kata AHY.

Dukung Anies

Partai Demokrat menegaskan kembali dukungan mereka untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan. Dukungan itu dikaui Demokrat sudah menjadi satu kesepahaman antara NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam penjajakan koalisi.

AHY mengatakan penjajakan koalisi yang diwakilkan melalui tim kecil sudah mendekati tahap final. Menurut AHY rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.

Salah satu keputusan itu ialah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai, yakni bakal capres ialah Anies. Anies sebelumnya sudah dideklarasikan lebih dulu menjadi bakal capres oleh NasDem.

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” kata AHY.

Adapun penegasan terkait Demokrat mendukung Anies sebagai bakal capres itu disampaikan AHY berbarengan saat dirinya mengajak NasDem dan PKS membentuk Sekretariat Perubahan. Pembentukan sekretariat itu diharapkan menjadi simbolis terbentuknya Koalisi Perubahan secara resmi.

Baca Juga: 'Kangen-kangenan' Jokowi-Surya Paloh Kembali Ngobrol Setelah 3 Bulan Diam-diaman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI