Suara.com - Partai Gerindra menghormati langkah politik dari PKS, NasDem dan Demokrat yang sudah mantab untuk mendukung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden (Bacapres) 2024 melalui Koalisi Perubahan.
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhmam mengatakan itu merupakan hak konstitusional. Gerindra tidak mempermasalahkan.
"Ya kami hormati, itu hak konstitusional mereka, silakan," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Habibrukhman mengatakan Gerindra siap bertarung secara adil. Adapun Gerindra hingga kini menegaskan bakal mengusung kembali Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
"Nanti kami siap bertarung dalam kontestasi Pemilu secara fair," kata Habiburokhman.
Tiket Nyapres Anies
PKS memecah kebuntuan soal peluang Anies untuk maju di Pilpres 2024. PKS menyusul langkah NasDem dan Partai Demokrat yang duluan mendukung pencapresan Anies melalui Koalisi Perubahan.
Kepastian itu diperoleh usai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dan perwakilan atau utusan tim kecil Sudirman Said melakukan lawatan ke Istanbul, Turki. Lawatan itu untuk dilakukan pada Jumat (27/1) usai NasDem, PKS, dan Demokrat berkumpul di kediaman Anies.
Adapun kepergian Sohibul dan Sudirman ke Istanbul itu guna menyambangi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk berkonsultasi terkait dukungan untuk Anies. Hasilnya ada dua poin yang dibawa keduanya sesampainya di tanah air pada Senin malam.
Baca Juga: Mahfud MD Blak-blakan Tak Bakal Dukung Anies di Pilpres 2024
"Pertama, sebagaimana yang ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Sohibul di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).