Partai Nasdem menyatakan pertemuan antara Surya Paloh dan Airlangga Hartarto pada Rabu siang bukan untuk saling mengajak bergabung ke koalisi masing-masing.
Baik Paloh maupun Airlangga menyadari perbedaan lamgkah politik. Di mana NasDem sedang menjajaki Koalisi Perubahan, sementara Golkar sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Perbedaan tersebut yang kemudian mendasarkan adanya komunikasi. Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan komunikasi harus tetap dibangun di dalam perbedaan.
"Bukan saling mengajak orang untuk bergabung, tapi paling tidak menjelaskan posisi masing-masing sehungga kemudian kita bisa memahami perbedaan masing-masing," kata Ali kepada wartawan, Rabu.
Menurut Ali, melalui komunikasi yang dibangun tentu satu pihak ke pihak lainnya akan saling mengerti mengenai pilihan politik masing-maaing.
"Kita bisa memahami alasan-alasan kita untuk berbeda sehingga ke depan kita tetap merawat Indonesia ini bersama-sama," kata Ali.

Ali berpandangan komubikasi antara partai politik memang tetap perlu dilakukan di tengah perbedaan pilihan yang ada. Sebagaimana kunjungan yang lebih dulu dilakukan NasDem ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB pekan kemarin.
"Jadi sekali lagi bahwa pertemuan hari ini adalah pertemuan yang harus dilakukan oleh parpol menurut NasDem. Karena NasDem selalu mengedepankan komunikasi dan menjauhkan pikiran-pikiran yang saling mencurigai," kata Ali.