8 Poin Partai Ummat Frontal Akui Usung Politik Identitas, Apa Alasannya?

Senin, 13 Februari 2023 | 20:36 WIB
8 Poin Partai Ummat Frontal Akui Usung Politik Identitas, Apa Alasannya?
Ketua Umum (Ketum) Partai Ummat Ridho Rahmadi. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Politik Indonesia selama ini sekularisme

Selain itu, Ridho menilai bahwa politik identitas di Indonesia selama ini yang dilihat hanya tentang agama. Padahal, politik identitas di Indonesia dikuasai proyek besar sekularisme.

5. Nilai agama memberi referensi yang absolut

Ridho juga menyampaikan jika agama dipisahkan dari politik, maka nilai agama dan moralitas agama juga terpisah.

Padahal, lanjutnya, nilai moralitas agama itu harus bisa memberikan referensi absolut yang permanen, serta tidak pernah berubah lintas zaman lintas generasi.

6. Mencontohkan LGBT sebagai fenomena

Ridho mencontohkan kondisi jika politik dipisahkan dari agama. Contohnya yakni aturan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Adanya LGBT jika menguntungkan bagi seseorang, maka dibawa ke sini.

7. Jika politik dipisahkan dari agama, maka kebenaran relatif situasional

Lebih lanjut, Ridho menyampaikan jika politik dipisahkan dari agama maka politik akan tanpa arah. Referensinya menjadi kebenaran yang relatif situasional.

Baca Juga: Pemilu 2024, Jumlah TPS di Sumbar Diprediksi Capai 17.552 Unit

Contohnya LGBT yang diadopsi dari daerah lain dan dianggap menguntungkan maka dibawa ke Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI