Yang Tak Kunjung Tuntas di PSSI

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 20 Februari 2023 | 14:51 WIB
Yang Tak Kunjung Tuntas di PSSI
Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir (tengah), Wakil Ketua Umum PSSI terpilih Zainudin Amali (kiri) dan Ratu Tisha (kanan) bertumpu tangan bersama usai menyampaikan pidato dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dalam kongres tersebut Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, sementara Zainudin Amali dan Ratu Tisha terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI untuk kepengurusan PSSI periode 2023-2027. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perebutan kursi panas federasi sepakbola Indonesia, baru saja selesai bergulir. Erick Thohir menang mutlak dalam voting di KLB PSSI mengantongi 64 suara atau 50 persen lebih dari jumlah voters.

ANGIN segar sepakbola Indonesia kembali berembus saat Erick Thohir didaulat memimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang resmi diketuk palu pada Kamis (16/2/2023).

Ia resmi memimpin PSSI didampingi Ratu Tisha dan Zainuddin Amali yang juga terpilih sebagai wakil ketua umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel Shangri-la, Jakarta.

Erick resmi menggantikan Muhammad Iriawan alias Iwan Bule, pensiunan jenderal bintang tiga yang 'lengser' karena Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam hingga menelan korban jiwa 135 orang.

Dalam sambutan usai terpilih menjadi Ketum PSSI, Erick menyoroti tiga hal positif yang dilakukan federasi sepak bola Indonesia di bawah arahan Iwan Bule.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan PSSI yang sebelumnya, yang dipimpin pak Iwan sahabat saya, karena kepengurusan sudah bekerja luar biasa keras ketika saat Covid."

"Saya ingat sekali kita sering kontak-kontakan waktu itu. Bagaimana kita saling mendukung penanganan Covid waktu itu, dan kebetulan saya waktu itu menjadi ketua salah satu penanggulangan Covid," ucap Erick.

Selain itu, ia juga mengakui capaian Timnas Indonesia saat Iwan Bule menduduki kursi Ketum PSSI.

"Dan tentu apresiasi yang luar biasa ketika juga bisa memperbaiki peringkat tim nasional. Itu yang memang sedang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sepak bola," terangnya dalam video yang diunggah PSSI dalam akun YouTube, Kamis (16/2).

Baca Juga: Pastikan PSSI Tak Dijadikan Kendaraan Politik 2024, DPR akan Pantau Kinerja Erick Thohir Day to Day

Selain itu, Erick mengakui, penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 yang berjalan lancar.

"Tentu juga hari ini bagaimana KLB alhamdulillah berjalan dengan lancar. Dan ini sesuatu prestasi tersendiri karena kita tahu beberapa kali KLB kita mengalami tentu sesuatu yang menjadi sorotan, hari ini sorotannya insyaAllah positif tidak seperti yang lalu-lalu," ujar Erick yang berdiri di samping Iwan.

Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir dan Ketum PSSI sebelumnya Mochamad Iriawan (YouTube/PSSI TV)
Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir dan Ketum PSSI sebelumnya Mochamad Iriawan (YouTube/PSSI TV)

Sebelum lengser, nama Iwan Bule sebelumnya pernah digadang-gadang akan membawa angin segar bagi sepakbola Indonesia. Pasalnya, Iwan Bule juga terpilih dalam KLB PSSI yang digelar pada November 2019. Kala itu, Iwan menang mutlak dari 'lawannya' yang merupakan orang lama di federasi, Rahim Soekasah dan Arif Putra Wicaksono.

Kisah kursi PSSI-1 dalam lebih satu dekade belakangan memang tidak bisa dipisahkan sebagai jalan pintas dongkrak popularitas. Pun selain itu, kursi Ketum PSSI juga panas karena mengantarkan sejumlah ketuanya masuk bui karena kasus korupsi.

Aroma politik dalam organisasi PSSI cukup kental terasa, sebab dari 19 nama ketua yang pernah memegang tampuk pimpinan tertinggi federasi sepakbola nasional, didominasi pejabat pemerintah, baik aktif maupun sudah tak lagi menjabat, pun ada sejumlah nama politisi partai politik yang 'menguasai' olahraga favorit masyarakat Indonesia.

Koorditor Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengemukakan, dalam satu dekade terakhir, jabatan Ketum PSSI memang sarat dengan muatan politis yang sangat kental.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI