Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan pertemuan dengan Partai Bulan Bintang (PBB) pada Senin (13/3/2023) siang di Kantor DPP PPP Jalan Pangeran Diponegoro Jakarta Pusat (Jakpus).
Terkait pertemuan tersebut, PPP mengaku sudah mengomunikasikannya dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Tentu komunikasi satu sama lain tentu saya kira bagus, bahwa KIB masih seirama," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi di DPP PPP Jakarta Pusat pada Senin (13/3/2023).
Baidowi mengatakan, pertemuan antara PPP dan PBB bagai pertemuan sahabat lama. Adapun pertemuan akan digelar di ruangan KH Maimoen Zubair di DPP PPP.
"Pertemuan ini sebagai pertemuan silaturahmi antarkedua partai yang sesama partai berasas Islam. Partai yang pernah ada di DPR, PBB punya pengalaman. Memang di 2019 di 2014 PBB tidak memiliki kursi di DPR, tapi di kabupaten kota dan provinsi PBB memiliki kursi sehingga bisa kerja sama dengan PPP di level regional," kata Baidowi.
Sementara itu dari lokasi, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra beserta rombongan PBB sudah tiba di DPP PPP. Mereka disambut langsung Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
Ditanya mengenai tujuan bersilaturahmi ke PPP, Yusril belum menjawab.
"Nanti ya setelah pertemuan," kata Yusril.
Bahas Berbagai Topik
Yusril bakal melakukan kunjungan ke DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin siang ini.
Kunjungan Yusril dan jajaran PBB itu bertujuan untuk bertemu Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan elite PPP lainnya. Ia mengatakan pertemuan di DPP PPP akan berlangsung pada pulul 14.00 WIB.
"Ya InsyaAllah," kata Yusril kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Sementara itu saat ditanya terkait apa yang menjadi pembahasan dalam pertemuan PBB dan PPP, Yusril menjawab ringkas.
"Bahas eksistensi partai-partai Islam pascareformasi," kata Yusril
Sebelumnya Yusril mengatakan, dalam pertemuannya nanti dengan PPP pada 13 Maret 2023 mendatang akan turut juga membahas soal sistem Pemilu. Terlebih, PBB kekinian memang memiliki sikap mendukung pemilu dengan sistem proporsional tertutup.