Jokowi Begini, PDIP Begitu: Siasat Politik Menolak Timnas Israel

Rabu, 29 Maret 2023 | 05:05 WIB
Jokowi Begini, PDIP Begitu: Siasat Politik Menolak Timnas Israel
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jakarta, Jumat (10/1). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah dimulai pada Agustus 2018 sebesar 23,2 persen, elektabilitas PDIP justru menurun sebulan kemudian—September—menjadi 22,4 persen.

Lalu Oktober 2018, persentase keterpilihan PDIP di kalangan Muslim kembali naik menjadi 23,7 persen. Tapi selang sebulan, November, drop lagi ke angka 21,8 persen.

Bulan Desember tercatat sebagai persentase elektabilitas terbesar PDIP di kalangan pemilih Muslim, yakni 24,6 persen. Tapi Januarinya kembali merosot tajam menjadi 18,4 persen.

Ditinjau berdasarkan latarbelakang keagamaan, survei Saiful Mujani Research Center tahun 2022 mengungkap 48 persen suara pemilih PDIP adalah non-Muslim. Sedangkan pemilih dari kalangan Muslim hanya 22 persen.

Tak hanya itu, potensi elektabilitas PDIP di kalangan pemilih yang pro-syariat Islam pun masih kalah jauh ketimbang partai-partai lain berdasarkan survei LSI Denny JA tahun 2022.

Menurut survei itu, PDIP memang berada di posisi pertama soal elektabilitas secara umum—baik pemilih yang pro maupun kontra syariat Islam—yakni didukung 20,9 persen responden.

PDIP meraih dukungan mayoritas dari populasi yang tidak pro-syariat Islam dibandingkan partai-partai lainnya, dengan 23,6 persen suara pemilih.

Tapi pada populasi pro-syariat Islam, suara dukungan yang didapat PDIP berada jauh di bawah PKS, PPP, PKB, PAN, dan Partai Gerindra.

Sudah ada komunikasi

Baca Juga: Jokowi Utus Ketum PSSI Erick Thohir Bertemu FIFA Cari Solusi Terbaik

SELASA 28 Maret, sehabis berbuka puasa, Presiden Jokowi berpidato resmi tentang sikap pemerintah terkait polemik penolakan kedatangan Timnas Israel serta pembatalan drawing Piala Dunia U20.

Jokowi menegaskan, jangan ada yang mencampuradukkan urusan olahraga dengan politik. Soal kepesertaan Timnas Israel, pemerintah mendukung PSSI menaati aturan FIFA.

“Jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik. Saya menjamin keikutsertaan Israel, tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina. Karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi di Istana Merdeka.

Pidato Jokowi tersebut tampak berbeda dengan garis politik partainya sendiri, PDIP, yang berkeras menolak kehadiran Timnas Israel dengan alasan politis.

Namun, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto membantah adanya silang jalan antara partai dengan Jokowi.

“Tidak sejalan menurut dikau. Menurutmu,” kata Bambang saat dihubungi Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI