Mahfud MD mengawali kariernya di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sebagai Guru Besar.
Ia mulai terjun ke dunia birokrasi dan pemerintahan ketika menjadi Staf Ahli Menteri Negara Urusan HAM (Eselon I B) pada periode 1999-2000.
Namanya kian diperhitungkan di dunia politik, ketika ia diangkat menjadi Menteri Pertahanan pada 2000-2001, di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Namun jabatan itu ia pegang dalam waktu yang sangat singkat, yakni tiga hari. Hal itu disebabkan Presiden Gus Dur keburu dilengserkan dari kursi kepresidenan.
Pada 2004, Mahfud permah melenggang ke Senayan lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk periode 2004-2009. Di Senayan, Mahfud duduk sebagai anggota Komisi III DPR RI.
Setelah itu, Mahfud mengikuti seleksi menjadi calon hakim konstitusi dan berhasil terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013.
Pada 2014, ia sempat merapat ke Kubu Prabowo-Hatta untuk memenangkan pasangan tersebut di Pilpres 2014, namun akhirnya gagal.
Dan di pemerintahan Jokowi periode kedua, Mahfud dipercaya untuk menjadi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Ditawari PKS Maju Cawapres, Mahfud MD Beri Saran Begini