Survei CPCS mencatat kenaikan elektabilitas sebesar 0,2 persen, yakni dari 5,6 persen menjadi 5,8 persen pada akhir 2022 lalu.
"Di tengah turunnya elektabilitas banyak partai-partai politik, Demokrat dan PSI justru mengalami kenaikan," papar Direktur Eksekutif CPCS, Tri Okta dalam keterangan hasil survei di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Kekuatan Hanura: Wiranto pindah ke PAN, elektabilitas terancam
Pendiri Hanura, Wiranto baru-baru ini pindah ke Partai Amanat Nasional atau PAN sehingga membuat kadernya khawatir akan penurunan elektabilitas.
Hal ini dikhawatirkan oleh Politisi Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir.
"Analisa saya memang ada pengaruhnya ketidakaktifan Pak Wiranto di Hanura dengan elektabilitas partai. Jadi kepindahan Pak Wiranto ini akan berpengaruh pada partai," katanya, Kamis (16/2/2023).
Kekuatan PPP: Survei mengungkap PPP tak lolos ambang batas parlemen
Sayangnya, PPP yang mendukung Ganjar tak mendapatkan performa yang apik.
Lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting mengungkap bahwa Partai Persatuan Pembangunan memiliki tingkat elektabilitas sebesar 2,3 persen sehingga tak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Baca Juga: Gegara Naksir Prabowo sejak Silaturahmi Ramadhan, Potensi PAN Capreskan Ganjar jadi Teralihkan
Kontributor : Armand Ilham