2. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Selain PDIP, Ganjar Pranowo juga didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan, PSI telah lebih dulu mengusung Ganjar sebagai capres sebelum PDIP mendeklarasikannya.
Center for Political Communication Studies (CPCS) menyatakan, elektabilitas PSI makin naik dari waktu ke waktu, meski salah satu pentolannya, Tsamara Amany, telah hengkang.
Menurut survei CPCS, elektabilitas PSI naik 0,2 persen pada akhir 2022 lalu, yakni 5,6 persen menjadi 5,8 persen.
3. Partai Hanura
Dalam survei yang dilakukan LSI Denny JA pada 4-15 Januari 2023 lalu, Partai Hanura menjadi salah satu yang tingkat elektabilitasnya rendah.
Dalam survei yang dilakukan pada 1.200 responden itu, elektabilitas Partai Hanura kurang dari 1 persen, yakni 0,1 persen.
Performa parpol ini semakin terpuruk karena ditinggal pendirinya, Wiranto, yang sebelumnnya diisukan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN).
4. PPP
Baca Juga: Menerka Nasib KIB Usai PPP Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo, Bakal Pecah?
Hampir sama dengan dengan Partai Hanura, elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tidak begitu baik.