Hanya Enam dari Tujuh Parpol Pro Pemerintah yang Diundang Jokowi, Kenapa?

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 03 Mei 2023 | 09:51 WIB
Hanya Enam dari Tujuh Parpol Pro Pemerintah yang Diundang Jokowi, Kenapa?
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). [setkab.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramai diberitakan, bahwa Presiden Joko Widodo akan mengundang ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintahan untuk bertemu di Istana Merdeka, pada hari Selasa (2/5/2023) malam.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan, setidaknya ada enam ketua umum parpol yang diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana merdeka. Pria yang akrab disapa Awiek itu mengungkapkan bahwa pertemuan akan digelar pada pukul 19.00 WIB.

6 Parpol yang Diundang Jokowi

Sempat diungkapkan oleh Awiek, bahwa dari keenam ketua umum parpol tersebut, Plt Ketua Umum PPP Mardiono turut diundang. Namun, saat ditanya terkait parpol mana saja yang diundang, Awiek justru enggan untuk menjelaskan lebih lanjut.

Dirinya hanya menjelaskan bahwa ada salah satu parpol koalisi pemerintah yang tidak diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana Merdeka. Parpol koalisi pemerintah berjumlah tujuh, di antaranya adalah PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PAN, dan PPP.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak ikut ke dalam pertemuan itu.

Pasalnya, Nasdem sudah memutuskan bahwa pihaknya mendukung bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yaitu Anies Baswedan.

Sebelumnya, pertemuan Presiden Jokowi dengan ketua umum parpol pendukung pemerintah dilaksanakan pada tanggal 2 April 2023 di Kantor DPP PAN di Jakarta Selatan bertajuk Silaturahmi Ramadan bersama Presiden RI. Pada saat itu, ketua umum yang hadir di antaranya adalah sebagai berikut:

- Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto

Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan Kuasai Jawa Tengah, Ribuan Warga Deklarasikan Dukungan

- Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI