Berdasarkan fakta yang ada di lapangan, kerenggangan hubungan Jokowi dan Paloh memang mulai terjadi setelah NasDem resmi mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Kehangatan dan keakraban relasi Surya Paloh dengan Presiden Jokowi tampak memudar dibandingkan periode-periode sebelumnya," terang NYarwi.
Setelah momen tersebut, Jokowi enggan mengundang Paloh menghadiri rapat koalisi partai pro pemerintah.
Setidaknya di awal tahun 2023 ini sudah ada dua rapat koalisi yang tak dihadiri oleh Paloh.
Padahal sampai saat ini NasDem masih tercatat sebagai partai pendukung pemerintahan Jokowi.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.