Partai yang tidak lolos yakni PKS, PAN, Perindo, PPP, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Garuda, PKN masih berada di bawah ambang batas.tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95% dan ambang batas kesalahan 2,38%.
4. SMRC
Dalam hasil dua survei terbaru yang dirilis oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), terungkap bahwa dua partai politik, yaitu PPP dan PAN, tidak berhasil melewati Parliamentary Threshold (PT) pada Pemilu 2024.
Hasil survei ini didasarkan pada data yang dikumpulkan oleh SMRC pada tanggal 18-19 April 2023, melibatkan 831 responden dengan metode survei telepon secara acak.
"Dalam pertanyaan kepada responden mengenai partai mana yang akan mereka pilih jika pemilihan anggota DPR dilakukan saat ini, kami menunjukkan 18 partai yang telah lolos verifikasi faktual KPU," kata Direktur SMRC, Deni Irvani, dalam rilis survei yang disampaikan secara daring di kanal YouTube SMRC TV pada Selasa (25/4/2023).
Hasilnya, partai-partai yang berhasil lolos ke Senayan antara lain PDIP dengan angka tertinggi 16,1 persen, diikuti oleh Gerindra dengan 11,7 persen, Golkar dengan 8,7 persen, dan PKB dengan 6,1 persen.
Selanjutnya, terdapat Demokrat dengan 5,1 persen, Nasdem dengan 4,9 persen, dan PKS dengan 4,4 persen.
Di sisi lain, partai-partai yang tidak berhasil melewati parliamentary threshold (PT) antara lain Perindo dengan 3,3 persen, PPP dengan 2,3 persen, PAN dengan 1,6 persen, dan Partai Ummat dengan 1,3 persen.
Selanjutnya, Hanura dengan 1,1 persen, PSI dengan 1,0 persen, Garuda dengan 0,6 persen, Gelora dengan 0,3 persen, PBB dengan 0,3 persen, Butuh dengan 0,2 persen, dan PKN dengan 0 persen.
Baca Juga: Timeline Gugatan Sistem Pemilu ke MK, Belum Final Sudah Bocor?
Menurut Deni, hasil survei ini tidak jauh berbeda dengan hasil Pemilu 2019, di mana PDIP, Gerindra, dan Golkar masih mendapatkan dukungan terbesar.
"Jika kita membandingkan elektabilitas partai-partai dengan hasil Pemilu 2019, tampaknya dukungan terhadap partai-partai tidak banyak berubah. Belum ada perubahan yang signifikan, di mana PDIP, Gerindra, dan Golkar masih mendapatkan dukungan terbesar seperti pada hasil Pemilu 2019," tutup Deni.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma