Suara.com - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang.
Sejumlah baliho bergambar Kaesang Pangarep dengan tulisan ‘PSI Menang, Wali Kota Kaesang’ mulai terpampang di sejumlah sudut Kota Depok.
Kemunculan baliho itu sontak membuat sejumlah kaget. Salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini diketahui ‘menguasai’ Kota Depok.
Wakil Ketua Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) angkat bicara dan secara tegas menolak kehadiran Kaesang di Depok. Ia mengatakan, jika anak bungsu Jokowi itu ingin terjun ke dunia politik, sebaiknya memulai dari kota asalnya sendiri, yakni Solo.
Lantas apakah putra Jokowi sudah punya pengalaman di dunia politik? Berikut profil singkat Kaesang Pangarep.
Kaaesang Pangarep lahir di Solo pada 25 Desember 1994. Berbeda dengan kakaknya Gibran Rakabuming yang sudah lebih dulu terjun ke politik, Kaesang lebih dikenal sebagai pengusaha yang aktif di media sosial.
Kaesang mengenyam pendidikan Sekolah Tingkat Atas (SMA) di Anglo – Chinesee School International, Singapura.
Setelah selesai menempuh pendidikan tingkat atas, Kaesang melanjutkan ke perguruan tinggi di Singapura, yakni Singapore University of Social Sciences (SUSS).
Usai mengenyam pendidikan di luar negeri, suami Erina Gudono itu memutuskan untuk memulai usahanya sendiri.
Salah satu usahanya yang terkenal adalah di bidang kuliner, yakni Sang Pisang. Ia juga mengambil alih usaha martabak kakaknya yang telah lebih dulu dikenal, yakni Markobar.