Suara.com - Geliat partai politik jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok 2024 terus bergerak dinamis dan menarik untuk dikuti.
Setelah sebelumnya muncul nama Kaesang Pangarep yang diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kini Partai Keadilan Sejahtera mengungkapkan tiga nama bakal calon yang akan diusung.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Pemenangan bakal calon Wali Kota Depok dari DPD PKS Depok, Bobby Hermanto.
Menurut dia, tiga nama calon dari PKS yang mencuat adalah Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Ketua Pemuda DPP PKS dokter Gamal Albinsaid, dan jubir PKS Mohammad Kholid.
Bobby mengatakan, tiga nama itu didapat setelah DPD PKS Kota Depok melakukan penjaringan internal untuk kandidat Pilwalkot Depok 2023.
Lantas seperti apakah sosok ketiga kandidat bakal calon wali kota Depok dari PKS itu? Simak ulasannya berikut ini.
Imam Budi Hartono
Imam Budi Hartono atau akrab disapa Bang Imam ini merupakan Wakil Wali Kota Depok mendampingi Mohammad Idris untuk masa jabatan 2021-2024.
Meski menduduki jabatan orang nomor dua di Depok, Imam bukanlah berasal dari keluarga pejabat atau tokoh masyarakat Depok.
Ia justru berasal dari keluarga biasa dengan tingkat perekonomian yang terbatas. Ayahnya Sugiman (alm) hanya berprofesi sebagai supir. Sementara ibunya Sadati (almh) hanya seorang ibu rumah tangga biasa.
Meski begitu, orang tua Imam menginginkan anaknya mendapatkan pendidika yang lebih baik. Karena itulah sejak SMA, ia sudah membantu perekonomian keluarga dengan cara berdagang.
Mantan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat ini juga pernah menjadi marbut atau penjaga masjid ketika berkuliah di Fakultas Tekni Universitas Indonesia.
Hal itu ia lakukan karena jarak antara rumah dan kampusnya cukup jauh, sehingga ia melakoni pekerjaan itu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Sejak SMA, Imam sudah aktif berorganisasi, utamanya di bidang sosialdan keagamaan. Dan pengalaman organisasinya itu ia terapkan ketika bergabung dengan Partai Keadilan (PK) di awal reformasi.
Tak disangka disanalah karier politiknya bermula. Ia dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Keadilan pertama di Kota Depok. Imam lalu terpilih menjadi anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Madani pada 1999.