"Saya kira yang harus ditekankan pak Ganjar sedang menyampaikan satu tantangan bagi kita untuk meningkatkan kemampuan kita," kata Arwani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Kemampuan yang dimaksud, kata dia, kemampuan di bidang teknologi, hingga kemampuan untuk mengenbangkan kreativitas.
"Itu tantangan cukup kompleks bagi kita semua," tuturnya.
Sementara di sisi lain, Arwani mengatakan, persoalan adanya Tenaga Kerja Asing atau TKA tersebut bukan semata-mata hadir di dalam negeri. Melainkan, kata dia, harus dilihat secara regulasi atau pun dampak dari investasi dan kerja sama antar sesama negara.
"Harus dilihat misalnya bagaimana investasi itu, pola pembicaraan, pola komunikasi yang dijalin antara pemerintah dengan investor, antara swasta dengan investor. Saya kira itu juga harus kita lihat regulasinya seperti apa. Regulasi kembali pada misalnya teman-teman di pemerintah dan DPR. Apa yang perlu diperbaiki sehingga tenaga kerja kita ini benar-benar siap untuk menghandle proyek-proyek, kegiatan-kegiatan, yang memang menjadi fokus kita," ujarnya.
"Jadi tidak semata-mata 'loh tiba-tiba kok banyak warga negara asing' gitukan," sambungnya.