Selain uang miliaran rupiah, penyidik KPK mengamankan belasan pucuk senjata api dari kediaman dinas Syahrul.
Ketika rumah dinasnya tengah digeledah, Syahrul diketahui tengah berada di Eropa untuk menjalani tugas negara. Kalau menurut informasi yang beredar, seharusnya Syahrul tiba di Indonesia pada 1 Oktober 2023.
Namun, batang hidungnya tidak muncul hingga saat ini. Menanggapi hal tersebut, Jokowi meminta seluruh pihak untuk bersabar menunggu kepulangan Syahrul.