Ketika ditanyai perihal adanya tawaran menjadi cawapres Ganjar, kepada Rommy, Mahfud MD mengaku Ketum PDIP tidak menyinggung ataupun menawari hal tersebut.
"'Ditawarin cawapres atau nggak, Prof?' 'Nggak tuh', kata Prof Mahfud," lanjutnya.
Tak hanya sampai di situ, ia menambahkan, pembicaraan yang dilakukan oleh Mahfud MD bersama Ketum PDIP mengenai kebijakan hukum di Indonesia saat ini. Sesuai dengan kapasitas Mahfud sebagai Menko Polhukam.
"Apa yang diajak bicara sama Bu Mega, saya hanya ditanya Pak Mahfud ini hukum di Indonesia ini mau dibawa ke mana? Menurut Pak Mahfud penegakan hukum di Indonesia itu bagaimana dan seterusnya," ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan cara Megawati dalam menyeleksi atau memilih calon pasangan untuk Ganjar Pranowo.
Rommy juga meyakini bahwa hal tersebut dilakukan juga kepada kandidat lain yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Kira-kira talent scouting lah (mencari bakat/potensi), kepada Bu Khofifah juga sama, saya dengar juga begitu," katanya.
Kontributor : Ayuni Sarah