Megawati pun memberikan lampu hijau kepada Gibran dan menyingkirkan nama Achmad Purnomo.
"Saking sayangnya Bu Mega kepada Jokowi maka dikabulkan. Alangkah tragisnya, dengan gampang sekarang mau ditinggal. Kalau Gibran maju tidak dari PDIP tak terbayang aku etikanya, budayanya, tata kramanya. Apa iya Jokowi dan keluarganya punya karakter seperti itu? Apa sehebat itu nafsu kekuasaannya sehingga tidak ada tata krama?” kata Panda.
Simsalabim! Gibran berhasil memenangkan Pilkada Solo 2020. Menurut hasil rekapitulasi KPU, pasangan Gibran dan Teguh memperoleh 86,5 persen suara.
Sementara lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo) hanya berhasil mengumpulkan 13,5 persen suara.
![Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka [Ayosemarang/Budi Cahyono]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/01/12242-gibran.jpg)
Gibran dan Teguh resmi dilantik sebagai pemimpin Surakarta pada Jumat (26/2/2021).
Kehebohan pun mereda setelah Gibran mulai mengenakan seragam PNS dan bekerja di Balai Kota Solo. Tak ada yang begitu spesial dari kinerja Gibran sebagai orang nomor satu di Solo.
Satu hal yang paling menarik perhatian ialah interaksi Gibran dengan masyarakat melalui akun media sosial X pribadinya. Tidak sedikit warga lokal yang melemparkan segala keluhan kepada Gibran.
Gibran juga langsung membalas berbagai keluhan tersebut dengan serius meski isi dari cuitannya kebanyakan soal candaan.
Kalahkan Senior
Baca Juga: Erick Thohir Resmi Gagal Cawapres Prabowo, Gemini Kalau Kecewa Suka Dipendam Loh!
Namanya kembali mencuat ketika didorong menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres). Banyak pihak yang menilai kalau isu itu sengaja digulirkan untuk meramaikan Pilpres 2024.