Sependapat dengan Anies, PKS Anggap Pemindahan Ibu Kota Negara untuk Pemerataan Bukan Langkah Tepat

Jum'at, 24 November 2023 | 10:40 WIB
Sependapat dengan Anies, PKS Anggap Pemindahan Ibu Kota Negara untuk Pemerataan Bukan Langkah Tepat
Juru Bicara PKS M Kholid saat ditemui wartawan di kantor DPP PKS, Jaksel. (Suara.com/Bagaskara)
Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. (Suara.com/Rakha)
Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. (Suara.com/Rakha)

Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presidennya tersebut melanjutkan, bila ingin meratakan pembangunan di Indonesia yang seharusnya dilakukan adalah membangun kota-kota kecil menjadi kota menengah, dan membangun kota-kota menengah menjadi kota besar.

"Bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia. Bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan, karena membangun satu kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru," papar Anies.

Menurutnya, tujuan utama IKN dan langkah yang diambil tidak sinkron.

"Jadi ini antara tujuan dengan langkah yang dikerjakan itu tidak nyambung," katanya.

Anies bilang bila dirinya menjadi presiden usai Pemilu 2024, proyek IKN akan dikaji ulang secara serius. Hal ini dilakukan agar tujuan-tujuan pemerataan ekonomi bisa dicapai.

"Kami melihat di sini problem ini problem karena itu ini harus dikaji secara serius karena tujuan kita yang saya sampaikan tadi Indonesia yang setara Indonesia yang merata," tutur Anies.

Menurutnya, pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur nampaknya hanya akan sia-sia dan justru membuat ketimpangan baru di kawasan Indonesia tengah dan timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI