Dalam sebuah cuitannya pada pertengahan tahun ini, Chef Arnold mengungkapkan alasannya masuk menjadi kader Perindo.
"Ya saya masuk Perindo dan memang mau fokus untuk memajukan industri saya. Sudah saatnya industri kita ada yang mewakilinya, bukan cuma 1 orang saja yang selama ini," kata Chef Arnold melalui akun Twitternya @ArnoldPoernomo.
Menurutnya, industri makanan memberi kontribusi besar pada sektor pariwisata Indonesia namun sayangnya kurang dilirik pemerintah. Ia pun mengaku belum memahami banyak tentang pariwisata tapi berjanji siap belajar.
Diketahui bahwa Partai Perindo mendaftarkan 580 caleg untuk ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Umum 2024. Para calon legislatif yang didaftarkan partai tersebut berasal dari berbagai kalangan, termasuk artis. Di antara para artis itu ada Chef Arnold.
Pria kelahiran 19 Agustus 1988 ini mendalami dunia memasak sejak kecil. Ia memulai karir tersebut selama tinggal di Sydney, Australia. Di sana ia menekuni dunia memasak dimulai dari bekerja di beberapa restoran Sydney, dimulai dari cuci piring dan belajar teknik memasak.
Arnold kemudian memperdalam diri dengan ilmu Front of House, sehingga ia memiliki lebih banyak kesempatan menjadi chef profesional. Ia pernah menjadi bintang tamu Master Chef Indonesia musim ke-2 sebelum akhirnya resmi bergabung sebagai juri Master Chef Indonesia, musim ke-3 sampai musim ke 11.
Sukses sebagai profesional chef, Arnold pun membuka berbagai usaha kuliner seperti membuka restoran Koi Dessert Bar & Dining di Australia, Monkey's Corner di Australia, Bebini Gelati di Surabaya, Laci di Bali, Mangkokku dan Nomz Kintchen & Pastry di Jakarta.
Saat ini, Chef Arnold tengah mendapatkan kritikan sebagai sosok yang tidak dapat menanggapi masalah dengan bijak. Alih-alih mendinginkan suasana, Ferry Irwandi menilai Chef Arnold justru menciptakan blunder.
Demikian itu informasi mengenai chef Arnold caleg apa.
Baca Juga: Maju Nyaleg, Ini Sumber Kekayaan Chef Arnold Selain Jadi Juri MasterChef
Kontributor : Mutaya Saroh