Namun, Agus tak berhenti di situ. Pria yang kental dengan aksen Jawanya ini menanyakan balik terkait etika berkampanye yang dilakukan oleh oknum tim sukses caleg tersebut.
"Tapi saya izin bertanya apakah salah saya rakyat bawah mengungkapakan protes dan keberatan pada pihak yang tanpa izin menempelkan stker caleg di rumah pribadi saya?" tanya Agus.
"Jika memang tindakan saya salah saya minta maaf sebesar-besarnya atas keawaman dan ketidaktahuan saya," imbuhnya.
Tak cuma diminta untuk membuat klarifikasi, Agus juga disuruh untuk men-take down kontennya dalam waktu tiga hari.
Terkait hal itu, Agus pun meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo agar diberikan perlindungan sebagai rakyat.
"Bapak Presiden Jokowi saya rakyat kecil Pak, saya hanya ingin menyuarakan keresahan saya. Jika perbuatan ini salah saya minta maaf dan saya mohon perlindungannya. Terima kasih," pungkas Agus.