Gibran berdalih bahwa joget ala pasangan Capres-Cawapres nomor 2 itu bukan merupakan bentuk tidak memiliki gagasan untuk masyarakat. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bahkan heran kenapa masyarakat berasumsi bahwa joget merupakan tanda bahwa dia dan Prabowo minim gagasan.
Hal itu disampaikannya saat ditanya Sule dan Andre Taulany yang merupakan MC di acara konsolidasi nasional Prabowo-Gibran di SICC Sentul.
"Saya mau nanya nih ada yang bilang, Pak Prabowo dan Mas Gibran ini hanya joget-joget aja nggak ada gagasannya. Nah gimana tuh, mas? Kalau saya mah seneng joget," tanya Sule ke Gibran.
Gibran kemudian membalas bahwa joget merupakan ekspresi kebahagiaan. Namun, ia tidak menyorot pada soal gagasan Capres-Cawapres nomor 2 itu. Ia hanya merespons tentang jogetnya saja.
"Nggak, emangnya apa yang salah dengan joget? Apa yang salah dengan gembira?," timpal Gibran pada MC.
Ia kemudian bertanya kepada para peserta konsolidasi untuk menegaskan apakah tidak boleh masyarakat hidup bahagia.
"Sekarang saya tanya ya, boleh tidak masyarakat hidup gembira? Boleh tidak masyarakat makin sejahtera? Boleh tidak masyarakat makin bahagia?" tanya dia
Secara serentak, para peserta yang hadir pun menjawab `boleh' dengan lantang dan bergema.
Baca Juga: 7 Faktor Pendukung Elektabilitas Prabowo-Gibran Kian Meroket Jelang Debat Pilpres 2024