Menurut peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aisah Putri Budiarti, kelompok oposisi memiliki keterbatasan dalam memengaruhi kebijakan pemerintah secara langsung.
Pentingnya Peranan Oposisi
Sama halnya dengan apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam debat capres perdana. Kalau kelompok oposisi itu penting sebagai penyeimbang demokrasi.
Pihak oposisi memiliki kemampuan lebih fleksibel dan objektif dalam mengawasi dan mengkritik kebijakan pemerintah. Pada konsep pemerintahan demokrasi presidensial atau parlementer, maka keberadaan oposisi penting sebagai kelompok pengimbang dan pengawas (check and balances) kebijakan pemerintahan atau eksekutif.
Peran oposisi dalam pemerintahan sangat penting untuk mencegah praktik penyalahgunaan kekuasaan yang bisa mengarah kepada pemerintahan otoriter. Hal itu juga pernah disampaikan oleh Peneliti Media Survei Nasional (Median), Ade Irfan Abdurrahman.
Ia mengatakan selain menjadi penyeimbang, oposisi juga berperan sebagai kontrol dalam kebijakan. Hal itu untuk menjaga agar pemerintah tidak otoriter.
Jadi, jika pemerintah mulai keluar jalur, oposisi harus berdiri paling depan untuk meluruskan.