Ponpes Lirboyo Dukung Anies-Muhaimin, Ini Profilnya

Minggu, 17 Desember 2023 | 12:17 WIB
Ponpes Lirboyo Dukung Anies-Muhaimin, Ini Profilnya
Kolase Anies Baswedan dalam debat capres [Suara.com/Alfian Winanto] dan Harun Al Rasyid (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian atas keinginan dan inisiatif dari K.H. Abdul Karim, dengan didukung oleh mertuanya, maka KH. Abdul Karim mendirikan sebuah pondok untuk mengajarkan dan menyebarkan ajaran Islam kepada siapapun yang ingin mencari ilmu.

Santri pertamanya bernama Umar dari Madiun, lalu Yusuf, Sahil, dan Somad dari Magelang, dan Syamsudin dari Gurah, Kediri.

Perpindahan KH. Abdul Karim ke desa Lirboyo dilatarbelakangi, dorongan dari mertuanya sendiri yang pada waktu itu menjadi seorang da’i, karena Kyai Sholeh berharap dengan menetapnya KH. Abdul Karim di Lirboyo, maka syiar Islam lebih luas. Disamping itu, juga atas permohonan kepala desa Lirboyo kepada Kyai Sholeh agar berkenan menempatkan salah satu menantunya di desa Lirboyo.

Dengan hal ini diharapkan Lirboyo yang semula angker dan rawan kejahatan menjadi sebuah desa yang aman dan tenteram.

Harapan kepala desa menjadi kenyataan. Konon ketika pertama kali kyai Abdul Karim menetap di Lirboyo, tanah tersebut diadzani, saat itu juga semalaman penduduk Lirboyo tidak bisa tidur karena perpindahan makhluk halus yang lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

35 hari setelah menempati tanah waqaf tersebut, KH. Abdul Karim mendirikan surau mungil nan sederhana untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Jumlah santri Lirboyo pada periode tahun 2022-2023 mencapai 39.534 santri. Jumlah ini mengalami peningkatan yang pada periode sebelumnya tahun 2021-2022 sejumlah 38.518 santri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI