Sementara itu, Jubir Timnas AMIN, Andi Sinulingga, menganggap perbedaan pendapat yang terjadi antara Ali dan Sudirman merupakan hal yang lumrah.
![Ketum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) berangkulan dengan bakal capres Anies Baswedan (kiri) dan bakal cawapres Muhaimin Iskandar (kanan) saat Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). [ANTARA FOTO/Moch Asim].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/04/65739-anies-muhaimin-anies-surya-paloh-cak-imin-anies-cak-imin.jpg)
"Makin besar sebuah organisasi pasti makin beragam orang yang ada di dalamnya, baik ragam kepentingan dan karakter pribadi-pribadi yang ada," kata yang kerap dipanggil Bang Ucok itu.
"Ukuran mudahnya, jika ada organisasi yang adem-adem saja, tidak ada dinamika, itu pasti bukan organisasi besar dan kuat yang diperhitungkan,” tambahnya.
Andi menerangkan bahwa Ali dan Sudirman selama ini sudah bekerja sama untuk memenangkan pasangan AMIN, meski sempat berbeda pendapat.
Yang terpenting setinggi apapun dinamika, semua bekerja demi satu tujuan organisasi, yaitu kemenangan AMIN. Saya kira Pak Ali dan Pak Dirman tetap kerja keras untuk memenangkan AMIN, meski ada perbedaan pendapat di antara mereka,” kata Andi.
Lebih lanjut, Andi berpandangan, bahwa perbesaan pandangan Ali dan Sudirman hanya masalah komunikasi.