Melalui pertemuan dengan raja-raja, Gibran juga membicarakan perihal pemerataan pembangunan, pembukaan akses baru, dan konektivitas di Maluku
"Karena Maluku ini kepulauan. Jadi kita ingin ada titik pertumbuhan ekonomi baru. Jadi tidak hanya di Jawa," kata Gibran.
Pemerataan pembangunan tersebut, menurut Gibran, saat ini sudah dimulai.
"Saat debat yang lalu saya katakan investasi yang ada di luar Pulau Jawa sudah di angka 53%. Jadi sudah mulai ada pemerataan. Sekarang (juga) ada IKN, IKN simbol pemerataan pembangunan. Kita pengen nanti yang ada di Maluku ini tersentuh," ujarnya.
Menurut pandangan Gibran, Maluku memiliki banyak potensi. Mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi. Khusus mengenai kelautan, Gibran menegaskan akan melakukan hilirisasi perikanan.
"Kita tidak mau lagi mengirim barang mentah. Kita pengen ada pabrik pengalengan. Cold Storage, gede, bisa menyimpan produk-produk dalam jangka waktu lama. Dan nati ]turunan dari produk-produk ikan akan menyelesaikan masalah di sektor lain," tuturnya.