![Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan Ketum AHY telah menunjukan sikap luhur dengan pamit kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/19/50896-ketua-dpp-partai-demokrat-herman-khaeron.jpg)
Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran tidak ingin mendahului menafsirkan langkah politik Maruarar Sirait yang bakal mendukung Prabowo-Gibran.
Kendati dalam pernyataannya usai hengkang dari PDIP, Ara mengungkapkan, kekinian dirinya mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Herman menyampaikan pihaknya tentu akan merasa senang apabila pada akhirnya Maruarar bergabung ke TKN mendukung Prabowo-Gibran.
Ia mencontohkan kader PDIP yang kemudian hengkang dan beralaih mendukung Prabowo-Gibran, yakni Budiman Sudjatmiko. Sekarang, Budiman tercatat sebagai Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran.
"Sebelumnya kan Mas Budiman Sudjatmiko juga, Mas Ara mundur. Itu adalah pilihan dan kalau nanti memang seperti Mas Budiman Sudjatmiko yang kemudian mendukung paslon 02, kami berterima kasih," tutur Herman di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (16/1/2024).
Menurut Herman, Maruarar merupakan tokoh muda yang mumpuni.
Terlebih Maruarar memiliki pengalaman tiga periode sebagai anggota DPR, mulai periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.
"Karena bagaimana pun Mas Ara adalah tokoh muda yang pada eranya dulu jadi macan parlemen, ide gagasan luar biasa bagus, dan memiliki jaringan yang luar biasa," kata Herman.
TKN Buka Pintu Gerbang
Baca Juga: Ternyata Ada Wasiat Sabam Sirait di Balik Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Meutya Hafid menyampaikan pihaknya terbuka bila Maruarar Sirait ingin bergabung. Peluang tersebut terbuka menyusul Maruarat yang memilih keluar dari PDI Perjuangan.