Sebut Makan Siang Gratis Bukan Solusi Atasi Stunting, Anies Sindir Prabowo?

Kamis, 18 Januari 2024 | 13:05 WIB
Sebut Makan Siang Gratis Bukan Solusi Atasi Stunting, Anies Sindir Prabowo?
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan berbincang dengan Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto (tengah) saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anies menekankan bahwa satu porsi makanan atau satu jenis makanan tidak menentukan tumbuh kembang seorang anak. Lebih lanjut, Anies juga berbicara tentang perbaikan pelayanan untuk ibu hamil.

"Jadi bukan hanya bicara satu jenis makanan tapi kita harus memastikan pola asuh benar, imunisasi benar di usia anak anak. Lalu, yang tidak kalah penting kita tidak boleh membuat ribet ibu hamil dan yang baru melahirkan," lanjut Anies.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Seperti diketahui, paslon Prabowo-Gibran memiliki prorgam makan siang dan susu gratis diprediksi yang akan memakan anggaran Rp 400 triliun.

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto (depan) dan Gibran Rakabuming Raka (belakang) saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto (depan) dan Gibran Rakabuming Raka (belakang) saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sekretaris Jenderal Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Selasa (28/11/2023) menyatakan, untuk sumber dana tersebut melalui pengalihan pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang menjadi rencana keuangan negara.

"Ya dari refocusing dan realokasi uang fungsi pendidikan, perlindungan sosial dan dana kesehatan. Tergantung pada segmentasi orang bersangkutan," kata Nusron.

Anggaran sebesar itu nantinya akan meng-cover 82,9 juta ibu dan anak yang bakal menerima manfaat makan siang dan susu gratis di Indonesia.

"Program dengan asumsi tercover 82,9 juta atau 100 persen itu baru bisa tercapai pada 2029," tandasnya.

Baca Juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan, Anies-Cak Imin Naik, Ganjar-Mahfud Terus Negatif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI