Adapun Ganjar menilai, adanya permintaan mundur dari Fraksi PDIP DPRD Solo ke Gibran dianggap tak tendensius.
"Nggak sih. Kalau satu dua orang ya tendensius. kalau aturan ya sama. Kalau mundur, ya mundur semua. Kalau enggak mundur ya enggak mundur. masing masing ada risikonya. Dan kalau tidak mundur ya risikonya penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan yang ada di sana. Itu yang kita khawatirkan. Kalau saran saya sih ya mundur aja. Karena itu sebuah pilihan karena akan lebih fair," pungkasnya.
Permintaan Mundur
Sebelumnya, permintaan agar Gibran mundur dari jabatan wali kota tidak hanya dari Fraksi PDIP, Fraksi PKS juga sepakat. Fraksi PKS menilai Gibran sudah tidak fokus atau konsen lagi di Kota Solo.
"Kita sepakat. Ini biar bisa konsentrasi, kalau beliau sudah konsen di cawapres, ya mending beliau mundur saja," jelas Ketua Fraksi PKS, Asih Sunjoto Putro.
Asih menambahkan kinerja Gibran selama ini sudah tidak fokus di pemerintahan. Apalagi dengan masa kampanye saat ini, jelas waktu untu mengurus Solo berkurang.
"Jelas sudah tidak fokus di Solo, apalagi di masa kampanye ini. Otomatis konsentrasinya sebagai cawapres," katanya.