Senjata Makan Tuan? Penggunaan Terminologi Bisa jadi Bumerang buat Gibran

Senin, 22 Januari 2024 | 13:09 WIB
Senjata Makan Tuan? Penggunaan Terminologi Bisa jadi Bumerang buat Gibran
Senjata Makan Tuan? Penggunaan Terminologi Bisa jadi Bumerang buat Gibran. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Perspektif ini yang lebih pro pengusaha tentu bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh paslon 01 dan 03 yang menekankan pembangunan yang adil bagi semua pihak dan tidak ada yang tertinggal. Ini lah poin penting secara substantif dalam perdebatan yang ada kemarin," kata Aditya.

Ketiga Cawapres saling berpelukan usai debat Capres-Cawapres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Mnggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketiga Cawapres saling berpelukan usai debat Capres-Cawapres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Mnggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Iming-iming 19 Juta Lapangan Kerja

Sebelumya, Gibran bicara soal peluang terciptanya 19 juta lapangan pekerja. Syaratnya, keberlanjutan terhadap agenda hilirisasi.

Hal itu disampaikan Gibran dalam paparan visi - misi saat debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

"Bapak, ibu yang saya hormati, teman-teman sesama anak muda, jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan," kata Gibran, Minggu (21/1/2024).

Gibran lantas bicara peluang terciptanya pekerjaan hijau atau green jobs. Green jobs sendiri merupkan pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan.

"5 juta di antaranya adalah green jobs. Green jobs ini adalah peluang kerja di bidang kelestarian lingkungan. Green jobs ini adalah trend peluang kerja masa kini dan masa depan," kata Gibran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI