Vidya menyebut, berdasarkan penelusuran awal penurunan videotron itu dilakukan oleh pihak pemilik lahan yakni PT Metropolitan Land Tbk.
Alasan diturunkannya videotron tersebut karena tidak sesuai dengan perjanjian kontrak di awal antara pihak penyedia jasa iklan dengan manajemen Metland.
“Dari pengakuan manajemen Metland sendiri setelah kami lakukan penelusuran itu tidak ada intervensi dari Pemerintah Kota (Bekasi),” ucapnya
Sebagai informasi, videotron yang menampilkan wajah Anies Baswedan yang didesain ala Korea merupakan hasil kolaborasi antara Anies Bubble dan Olppaemi Project.
Video tersebut mulanya tayang di depan Grand Metropolitan Mal Bekasi dan Graha Mandiri Jakarta. Namun, tak sampai satu hari videotron tersebut tiba-tiba di-takedown.
“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami,” tulis Akun X @olpproject.
Kontributor : Mae Harsa