Suara.com - Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran semakin optimis bisa menang satu putaran menyusul elektabilitas pasangan nomor urut 2 di hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang tembus 50 persen lebih.
Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid meyakini elektabilitas tersebut akan terus naik hingga hari pencoblosan atau tepatnya pada 14 Februari 2024.
Baca Juga:
Ekspresi Emoh Gibran Lihat Kaos Kaesang, Erina Gudono Senyum Tipis: Karepmu Sang
Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
Dianggap Receh Mahfud MD, Bos PT. Sritex Akui Greenflation Sangat Penting: Terima Kasih Mas Gibran
Ia optimis Prabowo-Gibram dapat menarik suara dari swing voters.
"Insyaallah angka akan naik terus, yang swing voters semakin berkurang dengan melihat ketenangan dan kejelasan program-program Prabowo-Gibran," kata Aried dihubungi, Rabu (31/1/2024).
Menurut Arief, bukan hanya suara dari swing voters yang merapat ke Prabowo-Gibran, melainkam juga suara-suara dari kubu dua paslon lain yang diyakini bakal menyebrang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Juga: 3.838 Personl Satpol PP DKI Bakal Dikerahkan Bantu Pengamanan di Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024

Menurut Arief, para pendukung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud memiliki sejumlah alasan mengapa detik-detik menuju hari pencoblosan mereka mengalihkam dukungan.
"Yang setengah-setengah mendukung 01 dan 03 juga mulai bergeser ke 02. Testimoni yang pindah dukungan karena menganggap paslon dan timnya cuma menebar kebencian, caci maki, bullying, hoax. Belum lagi wacana nomor 4, mereka lihat 'kalah sebelum bertanding'," kata Arief.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei teranyar terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024.
Hasilnya elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran tembus 50,7 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menyebut berdasar hasil surveinya elektabilitas Prabowo-Gibran untuk pertama kalinya tembus di atas 50 persen.