Usul Presidential Threshold 0 Persen, Yusril: Aturan Sekarang Hanya Langgengkan Oligarki

Rabu, 06 Maret 2024 | 14:52 WIB
Usul Presidential Threshold 0 Persen, Yusril: Aturan Sekarang Hanya Langgengkan Oligarki
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Yusril mengusulkan agar ambang batas parlemen menjadi 0 persen.

"Kalau saya usulkan agar nol persen saja agar tidak ada suara rakyat yang hilang," ucapnya.

Baca Juga:

Diduga Ada Main, Anggota Bongkar Kelakuan Ketua PPK Bekasi Timur Bekukan Sirekap Sembari Menangis

Apabila ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 0 persen, Yusril mengatakan, satu partai hanya akan mendapatkan 1 kursi di DPR RI.

"Maka 1 orang itu wajib dilantik," ungkapnya.

Alih-alih menyederhanakan pembagian kursi parpol, Yusril lebih memilih adanya pembatasan fraksi.

Menurutnya, fraksi dibatasi dengan batas minimal pembentukan sebuah fraksi itu 10 persen.

"Jadi yang dibatasi adalah fraksi, bukan anggota DPR baru bisa dilantik kalau sekian persen. Itu meniadakan suara rakyat dan membungkam demokrasi," terangnya.

Baca Juga: Dikritik Kiai Kok Ikut-Ikutan Urusan Capres, Gus Miftah Jawab Begini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI