Suara.com - Memed Alijaya, selaku saksi kubu Ganjar-Mahfud ogah dicecar dengan pertanyaan sulit saat memberikan kesaksian di sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. Memed bahkan terkesan kesal ketika Ketua MK banyak bertanya.
Memed beralasan dirinya sedang berpuasa, karena itu ia enggan ditanya dengan banyak pertanyaan. Padahal saat memberikan kesaksian soal ketidaknetralan perangkat desa di Kampung Cikaso, RT 03/RW 02, Pandeglang, Banten, Memed sampai berdiri memperagakan peristiwanya.
Baca Juga:
Di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Yusril: Andai Kata Saya Gibran, Saya Tidak akan Maju
Mulanya, Memed menceritakan ada aparat yang diberikan aba-aba oleh camat Munjul, Kabupaten Pandeglang untuk melakukan yel-yel dengan mengenakan pakaian Prabowo-Gibran.
Adapun yang ikut berbaris melakukan yel-yel pada malam hari di tempat ketua RW itu ialah kepepala desa hingga perangkat desa.
Memed mengaku melihat kejadaian tersebut tanpa ikut terlibat. Alasan tidak ikut adalah karena semua orang di lokasi sudah mengetahui Memed merupakan terafiliasi dengan kader PDIP.
Melihat kejadian tersebut, Memed lantas melaporkan kejadian kepada Panwas pada keesokan harinya. Meski sudah laporan, dikatakan Memed, dia tidak mendengar ada tindak lanjut.
Baca Juga:
Baca Juga: Profil Yudi Prayudi Ahli Forensik yang Diragukan Hotman Paris, Karier dan Pendidikannya Mentereng
Hotman Paris Cecar Romo Magnis di Sidang MK, Gegara Presiden Seperti Pencuri di Kantor
Suhartoyo lantas menanyakan kembaali peristiwa yang diceritakan Memed dalam rangka kegiatan apa.
"Sebentar, ini kegiatannya seperti apa sih pak?" tanya Suhartoyo.
Menjawab pertanyaan Suhartoyo, Memed meminta izin untuk mempraktikan. Ia lantas beridir seolah sedang melakukan reka ulang ketikancamat dan perangkat desa serta tokoh masyarakat melakukan yel-yel.
"Yang pimpin yel-yel orang sekretariat PPS, kami relawan Iing siap untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran, siap katanya semua begitu," kata Memed sembari mengepalkan tangan ke atas mengulang kejadian.
"Camat hpnya di sini dipegang," sambungnya.