Joko memaparkan, efek kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode menjadi faktor yang cukup signifikan terhadap tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap Siti Atikoh.
Sementara Joko Kanigoro menilai sosok Taj Yasin yang memiliki background partai politik dari kalangan santri.
Meski punya pengalaman sebagai wakil gubernur, belum sepenuhnya berhasil menyakinkan publik politik Jawa Tengah jika dihadapkan pada Siti Atikoh yang juga berlatarbelakang kaum Nahdliyin.
"Faktor ketokohan Ganjar Pranowo yang sangat dominan sebagai Gubernur menjadi salah satu sebab figur Taj Yasin sebagai Wakil Gubernur cenderung tenggelam sehingga publik tidak melihat peran politik Taj Yasin dalam pemerintahan," tegas Joko Kanigoro. (Antara)