Dalam memenuhi undangan Suswono, lanjut Imawan, dirimya juga tidak memakai atribut Partai Ummat, dirinya saat itu menggunakan pakaian bebas.
“Dan kami enggak berseragam,” tegasnya.

Imawan kemudian menjelaskan, alasannya pihaknya lebih memihak pasangan calon Pramono-Rano, lantaran ia menilai koalisi partai pendukung pemerintah yang berada di dalam KIM Plus, tidak menunjukan demokrasi yang sehat.
Terlebih yang dilakukan oleh KIM Plus saat ini bertentangan dengan tagline partai yang mereka gaungkan.
“Nah kita melihat gitu, ada ketidakadilan gitu, dalam cara berpolitik di Jakata. Jadi kan enggak masuk akal ya. Semua Partai diborong oleh satu kontestan, kemudian (PDIP) ditinggalkan sendirian. Nah itu buat kita, kita harus bisa memilih,” pungkasnya.
RK Ungkap Dukungan dari Partai Ummat
Sebelumnya, bakal calon gubernur (Bacagub) Jakarta yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil alias RK mengaku, ada dua partai politik yang bakal gabung ikut masuk dalam koalisi.
Namun RK mengatakan, belum mengetahuinya secara rinci, lantaran baru sebatas informasi yang diberikan Suswono.
“Saya belum dapat kabar, yang saya tau baru informal, mohon maaf kalau keliru, Partai Ummat katanya mendukung, tapi itu versi Pak Wagub saya, Pak Suswono,” kata RK, di Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
Sementara satu partai lainnya, kata RK, dirinya belum mengetahuinya. Namun yang terpenting saat ini makin banyak dukungan dari partai politik semakin membuka peluang mencapai kursi gubernur Jakarta.