Saat itu, Andra Soni menganggap lulus dari sekolah menengah atas merupakan sesuatu yang hal yang sangat mewah. "Itu bapak angkat saya. Dia yang melanjutkan saya sekolah sampai saya lulus SMA," jelasnya.
Saat mengenyam bangku perkuliahan, Andra Soni kemudian mengambil Diplomat 3 (D3) sambil bekerja dan uang kuliahnya dibayar secara dicicil.
Namun, perusahaan tempatnya bekerja harus tutup karena krisis moneter 1997-1998. Karena itu, Andra Soni pindah kerja sebagai pengantar dokumen. Karena sibuk sebagai kurir, menyebabkan kuliahnya terganggu, bahkan ada mata kuliah yang tidak lulus.
"Saya bayar sambil nyicil. Di situ saya bekerja lagi, saya dapat uang lagi. Tapi saya pindah (kelas) malam. Mata kuliah itu keahlian saya, manajemen pemasaran," tuturnya.
Latar belakang pendidikan Andra Soni silam yang dijalani secara sulit membuat Cagub yang diusung Koalisi Banten Maju itu mencita-citakan sekolah gratis SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri maupun swasta.
Terlebih menurutnya, rata-rata lama pendidikan pelajar di Banten hanya sembilan tahun atau hingga kelas 3 SMP saja.
Karenanya ia menganggap harus mendorong ketersediaan ruang hingga fasilitas sekolah yang memadai. Hingga vokasi sekolah para pelajar sudah siap masuk dunia kerja atau menjadi pengusaha muda yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
"Dengan sekolah gratis, setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar dan berkembang tanpa terkendala oleh kondisi ekonomi keluarga, mulai jenjang setara SMA, SMK, MA negeri dan swasta di Banten," paparnya.
Banten yang dianggap sebagai Bumi Seribu Kyai Sejuta Santri juga akan mengedepankan pendidikan moral, agama dan akhlak bagi anak muda. Para guru ngaji di madrasah ataupun kampung, memiliki peran besar dalam pembangunan karakter generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Kontroversi Keluarga Natakusumah: Dugaan Korupsi, Pelecehan hingga Dinasti Politik Banten
Dengan sekolah gratis tingkat SMA sederajat dan pendidikan agama oleh guru ngaji, diharapkan target pemerintah Indonesia Emas 2045 bisa tercapai dengan baik, tanpa melupakan kearifan daerah.