Suara.com - Sebuah video penyaluran Bantuan Sosial atau Bansos beras Kementerian Sosial (Kemensos) di Banten diwarnai dukungan terhadap Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni - Achmad Dimyati Natakusumah (Andra Soni-Dimyati).
Tak hanya Andra Soni-Dimyati, dukungan tersebut diberikan kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang nomor urut 2, Raden Dewi Setiani-Iing Andri (Dewi-Iing) juga mendapat dukungan serupa.
Dukungan tersebut diberikan dengan mengucapkan yel-yel yang mengarah pada dukungan kepada Andra Soni-Dimyati dan Dewi-Iing. Hal tersebut dilakukan saat penyerahan bantuan beras di kantor Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten
Berdasarkan video yang beredar, sejumlah emak-emak yang diduga penerima bantuan beras yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) menyanyikan sebuah yel-yel dukungan kepada Andra Soni-Dimyati dan Dewi-Iing.
"Bu Dewi pilihan ku,
Pak Iing Kebanggaan ku,
ku yakin hari ini nomor 2 pasti menang.
Pak Andra pilihan ku,
Pak Dimyati Kebanggaan ku
Ku yakin nomor dua
Pasti menang.
Menang menang menang," bunyi suara yel-yel ibu-ibu dalam video tersebut.
Menanggapi video tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Febri Setiadi mengaku pihaknya masih melakukan investigasi dan penelusuran bersama Tim Gakumdu terkait video tersebut.
"Sekarang Tim Gakkumdu Pandeglang sedang melakukan penulusuran dan investigasi ke lokasi," kata Febri, Kamis (10/10/2024).
Sementara itu, Ketua Panwascam Banjar, Cecep mengatakan, penyaluran bantuan beras yang diberikan kepada warga tersebut terjadi pada Sabtu 5 Oktober 2024 lalu sekitar pukul 08:00 WIB.
Cecep mengaku, saat penerima bantuan melakukan yel-yel tidak terdapat perangkat Desa Banjar lantaran belum hadir di lokasi, termasuk Pjs Kades Cibodas, Cepi Nuryana seperti yang ditulis dalam narasi video yang beredar.
Baca Juga: Andra Soni dan Ratu Zakiyah Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Hadir di Agenda APDESI Serang
"Perangkat desa pada saat kejadian belum berada di lokasi. Jadi kalau untuk yel-yel dia menyatakan ada. Cuman saat kejadian siapa saja yang hadir dia gak tahu," ungkap Cecep.
"Saat saya konfrontir ke warga hadir saat itu, Pak Pjs dan Sekdes tidak hadir saat itu karena di hari Sabtu. Hari ini kami coba investigasi ulang untuk si pemimpin yel-yel yah," imbuh Cecep.
Sementara itu, Pjs Kades Cibodas Cepi Namun PJs Kades Cibodas, Cepi Nuryana membantah dirinya mengarahkan penerima bantuan beras dari pemerintah untuk melakukan yel-yel mendukung paslon Gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah dan paslon Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani-Iing Andri.
Namun, dirinya membenarkan jika hari Sabtu 5 Oktober ada jadwal penyaluran bantuan beras melalui kantor pos meski tak paham detail bantuan tersebut untuk penerima bantuan BPNT atau PKH.
"Memang hari Sabtu itu ada jadwal pembagian beras dari kantor pos sesuai penerima bantuan yang mendapatkan barcode," ungkap Cepi.
"Sama sekali tidak mengarahkan, apalagi hari Sabtu saya tidak ada dikantor desa. Makanya setelah beredar video itu kok bawa-bawa Pak Kades saya bingung juga," lanjutnya.
Ia pun mengaku tak paham dan tak tahu sosok pembuat video tersebut lantaran menuliskan nama dirinya dalam narasi video yang beredar tersebut.
"Saya juga gak ngerti, saya pun mencari maksud itu, karena dalam video itu ada kata-kata, saya juga bingung. Jangan mengarahkan waktu pembagian pun gak ke kantor desa," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan